Cerita Singa dan Nyamuk
Suatu hari, di tengah hutan yang lebat, singa sedang berbaring dengan santai setelah makan siangnya. Ia merasa sangat puas dan ingin tidur siang. Namun, tiba-tiba terdengar suara desingan kecil di udara. Itu adalah suara nyamuk!
Nyamuk kecil itu terbang di sekitar singa dan mulai mengganggu dengan menggigit telinga singa. "Aduh, gatal sekali!" kata singa kesal, sambil mencoba mengibas-ibas telinganya dengan ekor.
Nyamuk tertawa kecil, "Apa yang bisa kamu lakukan terhadap aku, singa besar? Aku begitu kecil, kamu bahkan hampir tidak bisa melihatku!"
Singa merasa terhina dan marah. "Kecil atau besar, aku tetap raja hutan! Aku akan menyingkirkanmu dengan sekali pukul!" singa menggeram, berusaha memukul nyamuk dengan cakarnya.
Tapi nyamuk sangat gesit, ia terbang ke sana kemari, menghindari setiap pukulan singa. Singa semakin kesal, dan akhirnya ia kelelahan. "Aku tidak akan bisa menang melawanmu, nyamuk kecil. Aku terlalu besar, dan kamu terlalu cepat."
Nyamuk berhenti sejenak, merasa bangga. "Memang, kadang yang kecil pun bisa mengalahkan yang besar, meski dengan cara yang tak terduga."
Setelah beberapa waktu, singa akhirnya menyerah dan kembali berbaring, sementara nyamuk terus terbang di sekitarnya. Meskipun singa adalah makhluk yang sangat kuat, ia belajar bahwa kadang-kadang, yang kecil bisa memberi tantangan besar.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa tidak selalu ukuran yang menentukan kekuatan atau keberhasilan. Kadang, bahkan yang kecil bisa membuat perbedaan besar. Bagaimana menurutmu?
